di sini

Sebelum masuk silahkan...! close

Ads promo :


klik

banner

Popular Posts

iklan

Random Post

Powered by Blogger.

Thursday, January 28, 2016

Manfaat Daun Sirih Terhadap Kesehatan Gigi, Gusi dan Mulut

- Hallo sahabat Berita Hari ini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Daun Sirih, Artikel Mulut Sehat, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Manfaat Daun Sirih Terhadap Kesehatan Gigi, Gusi dan Mulut
link : Manfaat Daun Sirih Terhadap Kesehatan Gigi, Gusi dan Mulut

Baca juga


Kesehatan Mulut - Daun sirih sejak jaman nenek moyang selalu dijadikan sebagai bahan untuk merawat gigi. Banyak sekali orang di jaman dulu dengan santai mengunyah daun sirih dan mengoleskannya pada giginya setiap saat. Hal tersebut bukannya tanpa alasan, namun daun sirih memanglah memiliki banyak sekali manfaat.

Banyaknya manfaat daun sirih ialah antara lain merupakan pencegahan resiko diabetes.

Kesehatan Mulut - Daun sirih sejak jaman nenek moyang selalu dijadikan sebagai bahan untuk merawat gigi. Banyak sekali orang di jaman dulu dengan santai mengunyah daun sirih dan mengoleskannya pada giginya setiap saat. Hal tersebut bukannya tanpa alasan, namun daun sirih memanglah memiliki banyak sekali manfaat.

Banyaknya manfaat daun sirih ialah antara lain merupakan pencegahan resiko diabetes.

Sunday, January 24, 2016

6 Cara Alami Mengatasi Bibir Kering Gatal dan Pecah-Pecah

- Hallo sahabat Berita Hari ini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Bibir, Artikel Mulut Kering, Artikel Perawatan Bibir, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 6 Cara Alami Mengatasi Bibir Kering Gatal dan Pecah-Pecah
link : 6 Cara Alami Mengatasi Bibir Kering Gatal dan Pecah-Pecah

Baca juga


Kesehatan Bibir - Saat musim tertentu bibir akan mengalami perubahan tekstur dari kelembaban yang baik menjadi bibir yang kering serta pecah-pecah. Selain itu beberapa faktor seperti kekurangan vitamin C dan juga mengonsumsi jenis makanan tertentu yang dapat memperparah bibir kering dan pecah-pecah. Dalam kondisi yang parah bibir kering dan pecah-pecah ini akan menyiksa anda karena akan terasa

Kesehatan Bibir - Saat musim tertentu bibir akan mengalami perubahan tekstur dari kelembaban yang baik menjadi bibir yang kering serta pecah-pecah. Selain itu beberapa faktor seperti kekurangan vitamin C dan juga mengonsumsi jenis makanan tertentu yang dapat memperparah bibir kering dan pecah-pecah. Dalam kondisi yang parah bibir kering dan pecah-pecah ini akan menyiksa anda karena akan terasa

Thursday, January 21, 2016

5 Cara Mencegah Radang Gusi Pada Ibu Hamil

- Hallo sahabat Berita Hari ini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Gusi Sehat, Artikel Ibu Hamil, Artikel Radang Gusi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 5 Cara Mencegah Radang Gusi Pada Ibu Hamil
link : 5 Cara Mencegah Radang Gusi Pada Ibu Hamil

Baca juga


Kesehatan Gusi - Cara Mencegah Radang Gusi Pada Ibu Hamil. Pada masa kehamilan sangat banyak resiko penyakit yang sering muncul. Mulai dari permasalahan tekanan darah hingga pada hal yang terkecil yaitu masalah pada mulut. Hal ini terjadi disebabkan oleh tingkat hormone yang drastis berubah saat anda hamil. Masalah pada mulut yang sering menyerang adalah radang gusi atau biasa dikatakan inflamasi

Kesehatan Gusi - Cara Mencegah Radang Gusi Pada Ibu Hamil. Pada masa kehamilan sangat banyak resiko penyakit yang sering muncul. Mulai dari permasalahan tekanan darah hingga pada hal yang terkecil yaitu masalah pada mulut. Hal ini terjadi disebabkan oleh tingkat hormone yang drastis berubah saat anda hamil. Masalah pada mulut yang sering menyerang adalah radang gusi atau biasa dikatakan inflamasi

Saturday, January 16, 2016

3 Cara Membersihkan Gigi Hingga ke Sela-Sela Terdalam

- Hallo sahabat Berita Hari ini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Gigi Sehat, Artikel Karang Gigi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 3 Cara Membersihkan Gigi Hingga ke Sela-Sela Terdalam
link : 3 Cara Membersihkan Gigi Hingga ke Sela-Sela Terdalam

Baca juga


Kesehatan Gigi - Menjaga kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu hal yang penting dan menjadi rutinitas siapa saja. Sebab di mulut dan gigilah tempat paling berpotensi berkembangnya bakteri serta mengakibatkan banyaknya penyakit dan masalah mulut lain seperti adanya plak serta karang gigi. Karena telah menjadi rutinitas, maka tidak jarang orang hanya melalui rutinitas

Kesehatan Gigi - Menjaga kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu hal yang penting dan menjadi rutinitas siapa saja. Sebab di mulut dan gigilah tempat paling berpotensi berkembangnya bakteri serta mengakibatkan banyaknya penyakit dan masalah mulut lain seperti adanya plak serta karang gigi. Karena telah menjadi rutinitas, maka tidak jarang orang hanya melalui rutinitas

Thursday, January 14, 2016

Aussies not impressed with THE any more

- Hallo sahabat Berita Hari ini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Aussies not impressed with THE any more
link : Aussies not impressed with THE any more

Baca juga



Back in 2012 The Australian published a list of the most influential figures in Australian higher education. In 14th place was Phil Baty, the editor of the Times Higher Education (THE) World University Rankings.

Recently, the newspaper came out with another influential list full of the usual bureaucrats and boosters plus the Australian dollar at number five. Then at number 10 was not a person, not even Times Higher Education, but "rankings". A step up for rankings but a demotion for THE.

To make things worse for THE, Leiden Ranking and the Shanghai Academic ranking of World Universities were designated the leaders.

Then we have a reference to "new and increasingly obscure league tables peddled by unreliable metrics merchants, with volatile methodologies triggering inexplicably spectacular rises and falls from grace."

But who are those new and increasingly obscure league tables?  It can't be URAP, National Taiwan University Rankings, QS world rankings, or Scimago, because they are not new. The US News Best Global Universities and the Russian Round University Ranking are  new but so far their methodology is not volatile. Webometrics can be a bit volatile sometimes but it is also not  new. Maybe they are referring to the QS subject rankings.

Or could it be that The Australian is thinking of the THE World University Rankings? What happened last autumn to universities in France, Korea and Turkey was certainly a case of volatile methodology. But new? Maybe The Australian has decided that the methodology was changed so much that it constituted a new league table.





Back in 2012 The Australian published a list of the most influential figures in Australian higher education. In 14th place was Phil Baty, the editor of the Times Higher Education (THE) World University Rankings.

Recently, the newspaper came out with another influential list full of the usual bureaucrats and boosters plus the Australian dollar at number five. Then at number 10 was not a person, not even Times Higher Education, but "rankings". A step up for rankings but a demotion for THE.

To make things worse for THE, Leiden Ranking and the Shanghai Academic ranking of World Universities were designated the leaders.

Then we have a reference to "new and increasingly obscure league tables peddled by unreliable metrics merchants, with volatile methodologies triggering inexplicably spectacular rises and falls from grace."

But who are those new and increasingly obscure league tables?  It can't be URAP, National Taiwan University Rankings, QS world rankings, or Scimago, because they are not new. The US News Best Global Universities and the Russian Round University Ranking are  new but so far their methodology is not volatile. Webometrics can be a bit volatile sometimes but it is also not  new. Maybe they are referring to the QS subject rankings.

Or could it be that The Australian is thinking of the THE World University Rankings? What happened last autumn to universities in France, Korea and Turkey was certainly a case of volatile methodology. But new? Maybe The Australian has decided that the methodology was changed so much that it constituted a new league table.




Friday, February 27, 2015

Ahok Laporkan "Anggaran Siluman" APBD DKI ke KPK

- Hallo sahabat Berita Hari ini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel kasus, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ahok Laporkan "Anggaran Siluman" APBD DKI ke KPK
link : Ahok Laporkan "Anggaran Siluman" APBD DKI ke KPK

Baca juga




Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekira pukul 17.00 WIB. Kedatangannya untuk melaporkan temuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait penyimpangan dalam APBD 2015.

"Mau melaporkan temuan DKI (penyimpangan anggaran)," tutur Ahok di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/2/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur tersebut mengungkapkan membawa semua bukti yang mengarah pada penyimpangan di dalam APBD 2015.

"Bawa semua (bukti). Kami sudah temukan ini menyimpang, bukti sangat jelas," tegasnya sambil bergegas masuk ke lobi Gedung KPK.

Dia menyerahkan semua bukti temuan tersebut ke KPK agar segera melakukan penyidikan. "Saya kira biar KPK saja yang melakukan penyidikan bukti-bukti ini," jelasnya.

Sebelumnya, salah satu pengadaan barang yang menurut Ahok termasuk "anggaran siluman" adalah uninterruptible power supply (UPS) atau alat penyimpan daya listrik.

Pada 2014, pengadan UPS seharga hampir Rp6 miliar per unit ke sekolah-sekolah berhasil lolos. Lalu pada APBD 2015, pengadaan UPS kembali ada untuk kelurahan dan kecamatan. Namun saat dirinya mengonfirmasi ke lurah dan camat, mereka mengaku tidak pernah mengajukan pengadaan UPS.

Sumber : Tempo.co



Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekira pukul 17.00 WIB. Kedatangannya untuk melaporkan temuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait penyimpangan dalam APBD 2015.

"Mau melaporkan temuan DKI (penyimpangan anggaran)," tutur Ahok di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/2/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur tersebut mengungkapkan membawa semua bukti yang mengarah pada penyimpangan di dalam APBD 2015.

"Bawa semua (bukti). Kami sudah temukan ini menyimpang, bukti sangat jelas," tegasnya sambil bergegas masuk ke lobi Gedung KPK.

Dia menyerahkan semua bukti temuan tersebut ke KPK agar segera melakukan penyidikan. "Saya kira biar KPK saja yang melakukan penyidikan bukti-bukti ini," jelasnya.

Sebelumnya, salah satu pengadaan barang yang menurut Ahok termasuk "anggaran siluman" adalah uninterruptible power supply (UPS) atau alat penyimpan daya listrik.

Pada 2014, pengadan UPS seharga hampir Rp6 miliar per unit ke sekolah-sekolah berhasil lolos. Lalu pada APBD 2015, pengadaan UPS kembali ada untuk kelurahan dan kecamatan. Namun saat dirinya mengonfirmasi ke lurah dan camat, mereka mengaku tidak pernah mengajukan pengadaan UPS.

Sumber : Tempo.co

Serangan Balik Angket: Ahok Bawa Dua Bom Kasus ke KPK

- Hallo sahabat Berita Hari ini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel kasus, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Serangan Balik Angket: Ahok Bawa Dua Bom Kasus ke KPK
link : Serangan Balik Angket: Ahok Bawa Dua Bom Kasus ke KPK

Baca juga



Serangan Balik AngkGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengadukan kasus Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ke KPK. Dia membawa setumpuk dokumen yang menunjukkan adanya penyelundupan anggaran dalam APBD yang diketok Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta pada 27 Januari lalu.


Ahok mengungkap dua “bom” kasus sekaligus, yakni APBD 2015 dan dugaan permainan anggaran sebelumnya.


Pertama, untuk APBD 2015, ada perbedaan mencolok antara APBD bikinan Dewan dan versi pemerintah yang dirancang dengan sistem e-budgeting. ”Selisihnya cukup banyak, sekitar Rp 12 triliun,” ujarnya Jum’at 27 Februari 2015.


Dewan menyetujui APBD DKI 2015 sebesar Rp 73,8 triliun yang kemudian dituangkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2015 untuk disahkan oleh Menteri Dalam Negeri. Pada 7 Februari lalu, Kementerian Dalam Negeri mengembalikan APBD DKI kepada pemerintah DKI. Kementerian menganggap rincian anggaran kurang lengkap dan salah format karena dikirim dalam bentuk e-budgeting.


Dua hari berselang, DPRD menyerahkan rancangan APBD yang diklaim sesuai dengan hasil rapat paripurna. Dalam draf itulah terdapat perbedaan sebesar Rp 12 triliun. Ahok menuduh selisih anggaran itu titipan anggota DPRD. Adapun DPRD menuduh Ahok melanggar hukum karena mengirim rincian APBD yang tak pernah dibahas bersama mereka ke Kementerian.


Kedua, kasus anggaran 2014. Gubernur Ahok mengungkap permainan anggaran juga terjadi pada 2014. Ia mengatakan, pada tahun lalu anggaran pembelian UPS mencapai Rp 330 miliar. “Kami kecolongan di 55 sekolah. Kepala sekolah pun kaget karena tidak pernah memesan UPS,” ujar Ahok.

Pengadaan UPS pada 2014 terjadi ketika Kepala Inspektorat Pemerintah DKI Lasro Marbun menjabat Kepala Dinas Pendidikan. Kegiatan tersebut masuk pada saat APBD Perubahan 2014. “Saya kaget ada kegiatan yang masuk,” katanya. Lasro mengatakan, kegiatan tersebut masuk melalui Suku Dinas Pendidikan Menengah di setiap wilayah.


Dua serangan balik itu muncul setelah setelah DPRD mengajukan hak angket terhadap Ahok. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI dari Partai Gerindra, Muhammad Taufik, bahkan menyatakan bahwa angket bukan tidak mungkin bakal berujung pada penggulingan Ahok.et: Ahok Bawa Dua Bom Kasus ke KPK.

Sumber : Tempo.co


Serangan Balik AngkGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengadukan kasus Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ke KPK. Dia membawa setumpuk dokumen yang menunjukkan adanya penyelundupan anggaran dalam APBD yang diketok Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta pada 27 Januari lalu.


Ahok mengungkap dua “bom” kasus sekaligus, yakni APBD 2015 dan dugaan permainan anggaran sebelumnya.


Pertama, untuk APBD 2015, ada perbedaan mencolok antara APBD bikinan Dewan dan versi pemerintah yang dirancang dengan sistem e-budgeting. ”Selisihnya cukup banyak, sekitar Rp 12 triliun,” ujarnya Jum’at 27 Februari 2015.


Dewan menyetujui APBD DKI 2015 sebesar Rp 73,8 triliun yang kemudian dituangkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2015 untuk disahkan oleh Menteri Dalam Negeri. Pada 7 Februari lalu, Kementerian Dalam Negeri mengembalikan APBD DKI kepada pemerintah DKI. Kementerian menganggap rincian anggaran kurang lengkap dan salah format karena dikirim dalam bentuk e-budgeting.


Dua hari berselang, DPRD menyerahkan rancangan APBD yang diklaim sesuai dengan hasil rapat paripurna. Dalam draf itulah terdapat perbedaan sebesar Rp 12 triliun. Ahok menuduh selisih anggaran itu titipan anggota DPRD. Adapun DPRD menuduh Ahok melanggar hukum karena mengirim rincian APBD yang tak pernah dibahas bersama mereka ke Kementerian.


Kedua, kasus anggaran 2014. Gubernur Ahok mengungkap permainan anggaran juga terjadi pada 2014. Ia mengatakan, pada tahun lalu anggaran pembelian UPS mencapai Rp 330 miliar. “Kami kecolongan di 55 sekolah. Kepala sekolah pun kaget karena tidak pernah memesan UPS,” ujar Ahok.

Pengadaan UPS pada 2014 terjadi ketika Kepala Inspektorat Pemerintah DKI Lasro Marbun menjabat Kepala Dinas Pendidikan. Kegiatan tersebut masuk pada saat APBD Perubahan 2014. “Saya kaget ada kegiatan yang masuk,” katanya. Lasro mengatakan, kegiatan tersebut masuk melalui Suku Dinas Pendidikan Menengah di setiap wilayah.


Dua serangan balik itu muncul setelah setelah DPRD mengajukan hak angket terhadap Ahok. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI dari Partai Gerindra, Muhammad Taufik, bahkan menyatakan bahwa angket bukan tidak mungkin bakal berujung pada penggulingan Ahok.et: Ahok Bawa Dua Bom Kasus ke KPK.

Sumber : Tempo.co

klik disini

Technology

Venetian Mirror

ads

Entertainment

Sport

News World

 
Copyright © 2014. Berita Hari ini
Designed By Blogger Templates