Leonard Nimoy Meninggal, Presiden Obama: I Loved Spock

internasional - Hallo sahabat Berita Hari ini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul internasional, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel internasional, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Leonard Nimoy Meninggal, Presiden Obama: I Loved Spock
link : Leonard Nimoy Meninggal, Presiden Obama: I Loved Spock

internasional

Leonard Nimoy, aktor yang dikenal memainkan peran Mr Spock dalam film serial televisi "Star Trek" meninggal pada usia 83 tahun. Presiden Barack Obama mengungkapkan kedukaannya terhadap kematian Leonard.


Dalam rilis yang diunggah di akun Twitter @WhiteHouse, Obama menggambarkan Leonard sebagai orang yang mencintai seni dan humaniora. Dia merupakan pendukung ilmu pengetahuan, murah hati terhadap bakat dan waktunya.

"Dan tentu saja dia adalah Spock. Keren, logis, dengan kepedulian yang besar dan berkepala dingin, pusat keoptimisan Star Trek, memiliki visi inkusif terhadap masa depan kemanusiaan. I loved Spock," katanya.

Obama menceritakan, dia berkesempatan bertemu dengan Leonard secara pribadi pada 2007. Dia menyebutnya dengan hormat Vulcan, salam dengan merapatkan jari manis ke arah jari kelingking, dan jari tengah ke arah jari telunjuk. Salam yang dipopulerkan oleh Leonard ini merupakan tanda universal untuk harapan akan panjang umur dan hidup sejahtera.

Setelah hidup 83 tahun di planet ini dan mengunjungi banyak orang lain, kata Obama, tentu Leonard tak hanya seperti yang digambarkan hormat Vulcan. Dia dan istrinya, Michelle, bergabung bersama keluarga Leonard, teman, dan para penggemar yang begitu banyaknya yang merindukannya.

Pernyataan Obama ini diunggah dua kali oleh Gedung Putih. Di unggahan pertama, sudah ada 7,3 ribu pengguna Twitter yang menyukai ini, dan 7,6 ribu yang me-retweetnya. Pada unggahan kedua, pernyataan ini disukai 1,7 ribu oleh pengguna dan di-retweet hingga 2,1 ribu.

Sumber : Tempo.co

Leonard Nimoy, aktor yang dikenal memainkan peran Mr Spock dalam film serial televisi "Star Trek" meninggal pada usia 83 tahun. Presiden Barack Obama mengungkapkan kedukaannya terhadap kematian Leonard.


Dalam rilis yang diunggah di akun Twitter @WhiteHouse, Obama menggambarkan Leonard sebagai orang yang mencintai seni dan humaniora. Dia merupakan pendukung ilmu pengetahuan, murah hati terhadap bakat dan waktunya.

"Dan tentu saja dia adalah Spock. Keren, logis, dengan kepedulian yang besar dan berkepala dingin, pusat keoptimisan Star Trek, memiliki visi inkusif terhadap masa depan kemanusiaan. I loved Spock," katanya.

Obama menceritakan, dia berkesempatan bertemu dengan Leonard secara pribadi pada 2007. Dia menyebutnya dengan hormat Vulcan, salam dengan merapatkan jari manis ke arah jari kelingking, dan jari tengah ke arah jari telunjuk. Salam yang dipopulerkan oleh Leonard ini merupakan tanda universal untuk harapan akan panjang umur dan hidup sejahtera.

Setelah hidup 83 tahun di planet ini dan mengunjungi banyak orang lain, kata Obama, tentu Leonard tak hanya seperti yang digambarkan hormat Vulcan. Dia dan istrinya, Michelle, bergabung bersama keluarga Leonard, teman, dan para penggemar yang begitu banyaknya yang merindukannya.

Pernyataan Obama ini diunggah dua kali oleh Gedung Putih. Di unggahan pertama, sudah ada 7,3 ribu pengguna Twitter yang menyukai ini, dan 7,6 ribu yang me-retweetnya. Pada unggahan kedua, pernyataan ini disukai 1,7 ribu oleh pengguna dan di-retweet hingga 2,1 ribu.

Sumber : Tempo.co

Sebelum Bunuh Diri, Kontrak Sojin "Baby Kara" Diputus

internasional - Hallo sahabat Berita Hari ini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul internasional, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel internasional, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sebelum Bunuh Diri, Kontrak Sojin "Baby Kara" Diputus
link : Sebelum Bunuh Diri, Kontrak Sojin "Baby Kara" Diputus

internasional

Tak lama setelah kabar tewasnya member Baby Kara Ahn Sojin tersebar, agensi DSP Media merilis pernyataan resmi seputar kejadian tragis tersebut.

Pada Selasa, 24 Februari 2015, Sojin ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di halaman apartemennya. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa perempuan berusia 22 tahun tersebut tidak dapat diselamatkan. Tak lama kemudian, agensi DSP Media mengucapkan rasa belasungkawa mereka yang terdalam.

“Kami baru menerima berita menyedihkan ini,” ucap salah satu perwakilan DSP Media seperti dilansir Allkpop.

“Sungguh disayangkan. Kami akan melakukan apapun untuk membantu keluarganya,” lanjut perwakilan tersebut.

Di sisi lain, kabarnya kontrak Sojin dengan DSP Media telah berakhir sekira sebulan lalu dan ia tidak termasuk dalam girl group anyar yang akan debut dalam waktu dekat, April.

Setelah investigasi, polisi wilayah Daeduk merilis pernyataan bahwa motif kematian Sojin akibat bunuh diri. Sojin diduga kuat menderita depresi.

“Kami telah menyimpulkan ini merupakan kasus bunuh diri dan kami akan menutup kasus ini. Kami juga tidak menemukan bukti lainnya yang mengarah pada dugaan lain selain bunuh diri. Keluarganya sedang mengalami masa sulit saat ini. Mereka ingin merelakannya dengan tenang, untuk itu tidak akan ada autopsi.”

Sojin pertama kali muncul dalam reality show Kara Project sebagai salah satu dari tujuh kontestan Baby Kara. Selama masa pelatihan, Sojin mengungkapkan masa-masa sulitnya untuk menjadi seorang idola.

“Aku harus debut secepat mungkin, jadi aku bisa menunjukkan pada ayahku bahwa ini merupakan pekerjaan yang mengagumkan,” kata Sojin dalam episode awal Kara Project.

Menikmati hidup adalah motoku. Ketika aku memikirkan masa-masa paling sulit yang membuatku ingin menyerah, aku berpikir lagi, ku pikir aku bahagia. Dan seketika kenangan-kenangan itu jadi memori yang indah. Bahkan jika melewati masa sulit, aku menikmatinya. Aku hidup dengan keyakinanku ini,” tambahnya.

Sumber : Okezone

Tak lama setelah kabar tewasnya member Baby Kara Ahn Sojin tersebar, agensi DSP Media merilis pernyataan resmi seputar kejadian tragis tersebut.

Pada Selasa, 24 Februari 2015, Sojin ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di halaman apartemennya. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa perempuan berusia 22 tahun tersebut tidak dapat diselamatkan. Tak lama kemudian, agensi DSP Media mengucapkan rasa belasungkawa mereka yang terdalam.

“Kami baru menerima berita menyedihkan ini,” ucap salah satu perwakilan DSP Media seperti dilansir Allkpop.

“Sungguh disayangkan. Kami akan melakukan apapun untuk membantu keluarganya,” lanjut perwakilan tersebut.

Di sisi lain, kabarnya kontrak Sojin dengan DSP Media telah berakhir sekira sebulan lalu dan ia tidak termasuk dalam girl group anyar yang akan debut dalam waktu dekat, April.

Setelah investigasi, polisi wilayah Daeduk merilis pernyataan bahwa motif kematian Sojin akibat bunuh diri. Sojin diduga kuat menderita depresi.

“Kami telah menyimpulkan ini merupakan kasus bunuh diri dan kami akan menutup kasus ini. Kami juga tidak menemukan bukti lainnya yang mengarah pada dugaan lain selain bunuh diri. Keluarganya sedang mengalami masa sulit saat ini. Mereka ingin merelakannya dengan tenang, untuk itu tidak akan ada autopsi.”

Sojin pertama kali muncul dalam reality show Kara Project sebagai salah satu dari tujuh kontestan Baby Kara. Selama masa pelatihan, Sojin mengungkapkan masa-masa sulitnya untuk menjadi seorang idola.

“Aku harus debut secepat mungkin, jadi aku bisa menunjukkan pada ayahku bahwa ini merupakan pekerjaan yang mengagumkan,” kata Sojin dalam episode awal Kara Project.

Menikmati hidup adalah motoku. Ketika aku memikirkan masa-masa paling sulit yang membuatku ingin menyerah, aku berpikir lagi, ku pikir aku bahagia. Dan seketika kenangan-kenangan itu jadi memori yang indah. Bahkan jika melewati masa sulit, aku menikmatinya. Aku hidup dengan keyakinanku ini,” tambahnya.

Sumber : Okezone

Mirjana Puhar Tewas, America’s Next Top Model Terpukul

internasional - Hallo sahabat Berita Hari ini, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul internasional, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel internasional, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mirjana Puhar Tewas, America’s Next Top Model Terpukul
link : Mirjana Puhar Tewas, America’s Next Top Model Terpukul

internasional

Mirjana Puhar (19), model cantik kontestan America's Next Top Model (ANTM) tewas setelah ditembak di rumah kekasihnya di Charlotte, North Carolina, AS, Selasa (24/2). Kabar tersebut menjadi pukulan telak dan duka mendalam untuk para penggemar ajang pencarian bakat ANTM.

Ucapan duka pun berdatangan dari berbagai kalangan, salah satunya dari Keith Carlos, pemenang per­tama pria di ANTM. Ia menyampaikan ucapan "I Love You @mirjanapuhar #RIP #ANTMCycle2."

Kontestan ANTM lainnya, Will Jardell yang juga mengi­kuti putaran ke-21 menulis, "@mirjanapuhar kamu adalah manusia yang hebat dan akan sangat dirindukan. Yang bisa aku lakukan hanyalah meng­ingat segala kenangan meny­enangkan dan senyum yang kita bagi bersama. Keluarga #ANTM MENYAYANGI kamu selamanya dan set­erusnya. I love you @mir­janapuhar #antmfamily," tulis Will di Facebook-nya.

"Kami sangat sedih men­dengar berita tragis tentang Mirjana Puhar. Dia wanita lincah dan berbakat. Doa kami menyertai orang-orang yang dicintainya," begitu pernyataan resmi dari tim ANTM.

Puhar dikenal sebagai salah satu finalis terbaik sekaligus paling kontro­versial di ANTM. Sejum­lah pose yang dilakukan­nya sanggup membuat para juri terkagum meski akhirnya harus tersingkir di tujuh besar. Puhar lahir di Srmeska Mitorvica, Serbia. Ia memulai karier di dunia modeling sejak usia 12 tahun. Ia bekerja den­gan agency model lokal seperti Barbizon dan John Casablancas, namun tidak me­nikmatinya. Sampai akhirnya ia mengikuti ajang ANTM putaran ke-21.

Adapun pelaku pembunuhan terhadap Puhar dan kekasihnya telah ditangkap. Ia adalah Jesus Rangel yang ternyata juga mengenal para korban. Motif pembunuhan diduga terkait dengan narkoba.

Sumber : Indopos

Mirjana Puhar (19), model cantik kontestan America's Next Top Model (ANTM) tewas setelah ditembak di rumah kekasihnya di Charlotte, North Carolina, AS, Selasa (24/2). Kabar tersebut menjadi pukulan telak dan duka mendalam untuk para penggemar ajang pencarian bakat ANTM.

Ucapan duka pun berdatangan dari berbagai kalangan, salah satunya dari Keith Carlos, pemenang per­tama pria di ANTM. Ia menyampaikan ucapan "I Love You @mirjanapuhar #RIP #ANTMCycle2."

Kontestan ANTM lainnya, Will Jardell yang juga mengi­kuti putaran ke-21 menulis, "@mirjanapuhar kamu adalah manusia yang hebat dan akan sangat dirindukan. Yang bisa aku lakukan hanyalah meng­ingat segala kenangan meny­enangkan dan senyum yang kita bagi bersama. Keluarga #ANTM MENYAYANGI kamu selamanya dan set­erusnya. I love you @mir­janapuhar #antmfamily," tulis Will di Facebook-nya.

"Kami sangat sedih men­dengar berita tragis tentang Mirjana Puhar. Dia wanita lincah dan berbakat. Doa kami menyertai orang-orang yang dicintainya," begitu pernyataan resmi dari tim ANTM.

Puhar dikenal sebagai salah satu finalis terbaik sekaligus paling kontro­versial di ANTM. Sejum­lah pose yang dilakukan­nya sanggup membuat para juri terkagum meski akhirnya harus tersingkir di tujuh besar. Puhar lahir di Srmeska Mitorvica, Serbia. Ia memulai karier di dunia modeling sejak usia 12 tahun. Ia bekerja den­gan agency model lokal seperti Barbizon dan John Casablancas, namun tidak me­nikmatinya. Sampai akhirnya ia mengikuti ajang ANTM putaran ke-21.

Adapun pelaku pembunuhan terhadap Puhar dan kekasihnya telah ditangkap. Ia adalah Jesus Rangel yang ternyata juga mengenal para korban. Motif pembunuhan diduga terkait dengan narkoba.

Sumber : Indopos